GEBYAR AGROSTANDAR HUT BSIP PERTAMA, BSIP KEPRI GELAR BIMTEK PERBENIHAN JAGUNG TERSTANDAR
Gebyar Agrostandar sebagai salah satu agenda penting dalam perayaan Hari Ulang Tahun Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) yang pertama, setelah hampir setahun bertransformasi melaksanakan tugas dan fungsinya melakukan standardisasi pertanian berdasarkan Perpres No. 117 Tahun 2022 pada 21 September 2022 lalu. Begitupun BSIP Kepulauan Riau, dalam rangka memperingati HUT BSIP ke-1, Gebyar Agrostandar di BSIP Kepri digelar sejak 18 - 28 September 2023 nanti.
Dalam rangkaian Gebyar Agrostandar, pada Hari Selasa, 19 September 2023, BSIP Kepri menggelar Bimbingan Teknis Perbenihan Jagung Terstandar di Kepulauan Riau. Bimtek yang dilaksanakan di Balai Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan tersebut dilakukan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi BSIP yang dalam setahun ini terus berupaya meningkatkan mutu dan standar produk-produk pertanian di Kepulauan Riau.
Tim BSIP Kepri yang dipimpin oleh Kepala Balai, Dr. Ruslan Boy, S.P., M.Si., hadir bersama Penanggung Jawab Bimtek Perbenihan Jagung, Sahrul Hadi Nasution, S.P., Tim Manajemen, serta fungsional dan staf administrasi mendukung berjalannya acara yang khusus digelar sebagai ungkapan rasa syukur atas terbentuknya BSIP Kementerian Pertanian setahun lalu. Bimtek Perbenihan Jagung Terstandar yang mengundang 25 peserta dari kelompok tani dan penyuluh di Bintan Utara ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Lancang Kuning selaku tuan rumah, Yuane Rizky Febrika, S.E, serta Kepala Seksi PMD Kecamatan Bintan Utara, Sunarmi. Hadir dan membuka secara resmi bimtek tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bintan, Khairul, S. Sos. didampingi oleh Penyuluh Pertanian Dadi Rosadi, dan Analis Pasar Hasil Pertanian, Padil, S.E.
Dalam sambutannya, Kepala DPKP Bintan menyampaikan bahwa kebutuhan jagung untuk pakan di Bintan belum terpenuhi karena belum banyak petani Bintan yang membudidayakan jagung komposit maupun hibrida. Untuk itu Bimtek perbenihan yang diadakan oleh BSIP ini sangat penting bagi petani dan penyuluh. “Harapannya dengan adanya Bimtek Perbenihan Jagung Terstandar ini bisa menambah wawasan petani tentang cara produksi benih jagung yang terstandar berikut prosedur sertifikasinya untuk perbenihan, baik sebagai produsen maupun pengedar. Kedepannya jika perlu, benih jagung atau benih tanaman pangan lainnya tinggal menghubungi Desa Lancang Kuning yang telah memiliki benih terstandar.” harapnya.
Hal itu sejalan dengan pernyataan Kepala BSIP Kepri. “Kegiatan perbenihan jagung ini terkait dengan pelaksaan serta penerapan tusi BSIP yang kini tengah merayakan 1 tahun kelahirannya dalam mendukung pengembangan pertanian di Indonesia untuk mewujudkan pertanian maju, mandiri, modern, serta peningkatan produksi dan daya saing. Pelaksaan standardisasi ke depan, bimtek akan menjadi momentum penting peningkatan standar produk pertanian tanaman pangan khususnya jagung.”, tutur beliau.
Lebih lanjut pada sesi pemaparan, Bimtek Perbenihan Jagung Terstandar ini menghadirkan 2 orang narasumber yaitu Firsta Anugerah Sariri, S.P., Penyuluh Pertanian BSIP Kepri dan Herlina Husin Hasima, S.P., Pengawas Benih Tanaman UPTD Balai Perbenihan Pengawasan dan Sertifikasi serta Perlindungan Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Kepri. Pemaparan materi tentang Produksi Benih Jagung Terstandar dan SOP Perbenihan yang dibawakan oleh narasumber, disusul dengan diskusi dan praktik pengukuran kadar hara dan pH tanah menggunakan PUTK oleh peserta bimtek yang dipandu oleh Teknisi Litkayasa BSIP Kepri, Zul Arsal dan tim sebagai penutup.
Harapannya bimtek perbenihan ini dapat menjadi langkah positif BSIP Kepri dalam memenuhi tugas dan fungsinya sebagai satker BSIP yang terus berupaya meningkatkan penerapan standardisasi bidang pertanian di usianya yang menginjak 1 tahun ini. Kedepannya, Agrostandar semakin hebat, pertanian semakin maju. (Penulis: F.A. Sariri)